“Bukti bahwa kejelian mereka dalam menangkap kejadian-kejadian yang bagi sebagian orang mungkin terasa biasa saja atau tidak terlihat, ternyata bisa berpangkal pada humor. Kesalahpahaman saat berdialog, perbedaan budaya Indonesia dengan Mesir, adaptasi di masa pandemi, sampai sifat-sifat mengesalkan manusia yang acapkali kita maklumi ternyata ketika ditangkap dan disajikan di sini, dapat menghasilkan senyum hingga tawa. ”
— Danny Septriadi, Co-founder Institut Humor Indonesia Kini (IHIK3)