Indonesia dalam keadaan tidak baik-baik saja karena penulis ditakdirkan, mengalami kehidupan Orla, Orba, Orde Reformasi hingga sekarang. Padahal reformasi dicetuskan merupakan harapan dan mimpi rakyat untuk perubahan di masa depan yang lebih cerah, berharap bangsa ini menjadi bangsa yang maju, adil dan makmur.
Namun, realitanya Orde Reformasi tidak kalah buruk dibanding Orba dan Orla. Sebab, pada masa Orla dan Orba hanya ada dua krisis, yakni: ekonomi dan penegakkan hukum, Orde Reformasi justru mengalami lima krisis, yakni: darurat korupsi, narkoba, keluarga, penegakkan hukum, dan identitas. Kelima keadaan darurat tersebut dinukilkan dalam buku sederhana ini. Kegelisahan-kegelisahan melihat fenomena tersebut dituliskan dalam artikel-artikel yang dimuat di medsos pribadi penulis. Untuk itu, buku bertajuk “Era Reformasi yang Tergadai” ini adalah kompilasi dari 17 artikel yang ditulis secara berseri di medsos.
ABDULLAH HEHAMAHUA
Lahir di Desa Iha, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, pada 18 Agustus 1947. Ia menjalani pendidikan formal di SR, SMP, dan SMA di pulau Saparua, Maluku Tengahdan merantau untuk melanjutkan ke perguruan tinggi Fak. Teknik UNHAS Makassar, kemudian ke ITB (Institut Teknologi Bintang) Selangor, Malaysia dan Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana, Jakarta. melanjutkan ke tingkat strata dua (S2) dengan mengambil program Magister Manajemen, Univ. Krisnadiwipayana, Jakarta dan strata tiga (S3) Doktor Univ. Negeri Jakarta
Ia merupakan dosen Pascasarjana UNIBI, Lubkuklinggau, Sumsel (2014 – sekarang) pernah bekerja sebagai Komite Eksternal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (2017 – 2018), Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) MURA – Lubuklinggau (2017 – 2019), Direktur Pascasarjana STIE Lubuklinggau, Musi Rawas, Sumsel (2016 - 2019, Dosen Pascasarjana Univ. Islam Assyafiiyah Jakarta (2014 – 2015), Penasihat KPK (2005 – 2013), Wakil Ketua KPKPN (Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara) (2001 – 2004), Dosen Terbang Akademi Dakwah Singapura (2004 – 2005), Penyelia Program Motivasi Institut Muhammadiyah Singapura (1998 – 2004), Editor merangkap Manajer Pemasaran Pustaka Dini, Malaysia (1992 – 1997), Guru Institut Sains Zahari, Selangor, Malaysia (1992 – 1992), Pedagang Kaki Lima di Selangor, Malaysia (1986 – 1990), Staf Ahli LIPPM (Lembaga Islam untuk Penelitian dan Pengembangan Masyarakat), Jakarta (1982 – 1984), Editor Majalah Cipta, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta (1977 – 1979), Wartawan dan Penyiar Radio Arif Rahman Hakim (ARH), TIM, Jakarta (1976 – 1977), Wartawan Tabloid KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia), Makassar (1971 – 1974), dan Guru SMA Kristen Makassar (1970 – 1974)
Dalam Pengalaman Keorganisasian & Kemasyarakatan ia pernah menjadi Ketua Umum PB.HMI (1979 – 1981), Ketua Seksi Pemuda Majelis Ulama Indonesia Pusat (1979 – 1981), Wakil Presiden PEMIAT (Perhimpunan Mahasiswa Islam Asia Tenggara) (1979 – 1981), Anggota Seksi Organisasi DDII (Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia) Pusat (1982–1984), Presidium Majelis Nasional KAHMI (2000 – 2005) dan Anggota Pembina Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (2021 – 2026). Ia juga pernah menerima Penghargaan Satiya Lencana Wira Karya dari Presiden RI, 2015.
Beberapa buku yang telah ditulisnya antara lain Membedah Keberagamaan Umat Islam Indonesia menuju Masyarakat Madani (2016), Jihad Memberantas Korupsi (2017), Integritas: Menyemai Kejujuran, Menuai Kesuksesan dan Kebahagiaan (2018) dan lains sebagainya.
Review
Write a quote here from one of your customers. Quotes are a great way to build confidence in your products or services.